DENTAL RECEPTIONIST

oleh :
Ainul yannasari
D III KEPERAWATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
MAKASSAR
2014
Kata
Pengantar
Alhamdulillah, segala
puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat rahmat dan hidayah serta karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah membantu dan memberi dorongan
moril maupun materil kepada penulis selama penyusunan makalah ini. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak-pihak yang membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Dalam menyelesaikan
makalah ini, penulis mendapat banyak hambatan dan kesulitan, namun karena
adanya kemauan dan tekat yang kuat akhirnya makalah ini dapat penulis
selesaikan.
Akhir
kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca
umumnya.
Makassar, 10 November 2014
Penulis
Kelompok 1
Daftar Isi
KATA
PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR
ISI...................................................................................................
ii
BAB
I PENDAHULUAN...............................................................................
1
A. Latar
Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan
Penulisan .................................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN ............................................................................... 3
A. Pengertian
Dental Receptionist ........................................................... 3
B. Syarat-Syarat
Menjadi Dental Receptionist Yang Baik ...................... 4
C. Tugas
dan Tanggung Jawab Seorang Dental Receptionist .................. 7
D. Hal-Hal
yang Harus Diperhatikan oleh Seorang Dental Receptionist . 9
E. Yang
Harus Dikembangkan oleh Dental Receptionist Untuk Klinik
yang Lebih baik ................................................................................... 10
F. Lingkungan
Karir Dental Receptionist ................................................ 13
G. Langkah-Langkah
Menjadi Dental Receptionist ................................. 14
BAB
III PENUTUP ........................................................................................ 16
A. Kesimpulan
.......................................................................................... 16
B. Saran
.................................................................................................... 16
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Masyarakat
memerlukan pengetahuan tentang kesehatan gigi. Dimana kesehatan gigi ini bisa
kita dapat di klinik, puskesmas, ataupun rumah sakit. Tapi, kebanyakan dokter
gigi membuka sebuah klinik sendiri. Dimana di klinik tersebut diisi oleh
beberapa jabatan yaitu dokter gigi, perawat gigi atau asisten dokter,
resepsionis gigi, dan security klinik.
Saat
pasian baru datang setelah bertemu dengan security maka pasien tersebut akan
menuju tempat dental receptionis. Disini resepsionislah yang berperang dalam
membantuh dan memberikan informasi kepada pasien tentang apa yang ada di klinik
dan pelayanan apa yang bisa diberikan oleh klinik kepada pasien.
Kerjasama
antara dokter, perawat, resepsionis dan kariyawan klinik yang akan menentukan
citra sebuah klinik dimata pasien dan masyarakat. Seorang resepsionis harus
memiliki keterampilan yang baik dan yang dibutuhkan untuk menjadi resepsionis,
karena sekarang pekerjaan resepsionis bukan hanya mengangkat telpon di mejanya
saja. Zaman sekarang ini seorang resepsionis harus bisa menguasai bahasa
inggris sebagai alat komunikasi yang bisa mengangkat derajatnya dalam sebuah
klinik.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian dental receptionist?
2. Apa
syarat-syarat menjadi dental receptionist yang baik?
3. Apa
tugas dan tanggung jawab seorang dental receptionis yang baik?
4. Apa
hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh seorang dental recepsionist?
5. Apa
yang harus dikembangkan seorang dental receptionist untuk sebuah klinik yang
baik?
6. Bagaimana
Lingkungan karir dental receptionist?
7. Bagaimana
langkah-langkah menjadi dental receptionist yang baik?
C.
Tujuan Penulisan
Mahasiswa
dapat mengetahui:
1. Pengertian dental receptionist.
2. Syarat-syarat
menjadi dental receptionist yang baik?.
3. Tugas
dan tanggung jawab seorang dental receptionis yang baik.
4. Hal-hal
yang harus dipertimbangkan oleh seorang dental recepsionist.
5. Yang
harus dikembangkan seorang dental receptionist untuk sebuah klinik yang baik.
6. Bagaimana
Lingkungan karir dental receptionist.
7. Bagaimana
langkah-langkah menjadi dental receptionist yang baik.
BAB
II
PEMBEHASAN
A.
Pengertian Dental Receptionist
Resepsionis
adalah orang yang bertugas menerima pasien atau klien (baik itu klinik, rumah
sakit, hotel, bahkan kantor). Dental receptionist (resepsionis
gigi) adalah icon penting dalam sebuah klinik gigi yang merupakan penetu
berlangsungnya pelayanan. Resepsionis biasanya ditempatkan
dibagian depan klinik, ini bertujuan agar pasien yang datang mudah mengetahui
cara yang mudah untuk mencari informasi dan juga sebagai gambaran dari suatu klinik.
Resepsionis
adalah orang yang pertama kali bertemu dan berbicara pasien atau klien, baik
melalui telpon atau secara langsung dan memberikan pelayanan awal bagi seorang
pasien yang datang ke klinik gigi. Resepsionis juga bisa menjawab pertanyaan
pasien, memberikan dokumen kepada pasien yang baru dan memberikan informasi
mengenai klinik dan pelayanan kesehatan gigi.
Di sebuah
klinik biasanya seorang asisten yang bekerja menjadi resptionis juga untuk
dokter gigi, tapi di klinik besar ada seorang khusus yang bekerja sebagai resepsionis
klinik.
Resepsionis
gigi di klinik membuat jadwal janji untuk pasien secara pribadi
atau melalui telepon . Resepsionis
Gigi akan menyimpan semua catatan up to
date dan memasukkan rencana pelayanan
gigi ke dalam komputer yang diinstruksikan oleh dokter gigi. Resepsionis
akan menginformasikan dokter gigi ketika janji tiba dan membantu pasien mengisi
dokumen yang diperlukan sebelum bertemu dokter gigi untuk pertama kalinya.
Beberapa resepsionis gigi akan membahas rencana pelayanan gigi untuk masa depan yang ditetapkan oleh
dokter gigi dengan pasien.
Pelayanan
yang diberikan oleh resepsionis akan menunjang kelanjutan dari pemeriksaan di
klinik. Kerena pelayanan resepsionis akan ditanggapi oleh pasien sebagai awal
dari pemeriksaan. Jadi ketika pelayanan resepsionis baik maka seorang pasien baru
bisa menjadi pelanggan tetap disebuah klinik tersebut dan tentunya itu juga
dipengaruhi oleh kemampuan atau skill seorang dokter gigi.
Seorang
resepsionis harus bisa bekerjasama dengan resepsionis lain, pegawai atau
kariyawan klinik dan dokter gigi di klinik tersebut, sehingga bisa membuat
pelayanan yang beik terhadap pasien atau klien.
B. Syarat-Syarat
menjadi Dental Receptionist yang Baik
Citra klinik juga ditentukan oleh
resepsionis, meskipun banyak juga faktor lain yang menentukan. Tapi ketika
pertama pasien melihat klinik dan berkomunikasi dengan resepsionis. Resepsionis
tidak hanya harus berwajah cantik, tubuh tinggi semampai, tetapi juga
pengetahuan, sikap yang matang dan perilaku yang baik dan benar. Jadi seorang
resepsionis harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- KETERAMPILAN
a. Keterampilan teknis
Dalam melayani pasien atau klien
seorang resepsionis harus memiliki kemampuan menggunakan alat-alat pendukung
yang ada di meja kerjanya, seperti cara menggunakan komputer dan softwaremya,
juga cara menggunakan telepon dan menghubungkanya ke pihak yang bersangkutan di
perusahaannya. Mengetahui pengetahuan tentang struktur organisasi dan denah klinik.
b. Keterampilan
pribadi
Dan juga harus dapat mengatur
pekerjaannya dengan menanggani pasien dan bisa mengurus pasien yang datang ke klinik.
Untuk itu seorang resepsionis harus dapat bekerjasama yang baik antara atasan,
sesama rekan kerja, bawahan maupun dengan departemen lainnya sangat diperlukan
demi kelancaran pekerjaan. Untuk itu, resepsionis harus memiliki keinginan
untuk saling membantu dan menghormati. Tidak hanya pada saat bekerja tetapi
juga di luar pekerjaan
c.
Keterampilan berkomunikasi
Seorang resepsionis harus mempunyai
kemampuan berkomunikasi dengan baik mengatakan sesuatu dengan cara lugas,
efektif, efisien dan ramah sehingga pasien tidak merasakan kecewa walaupun
keinginannya tidak terpenuhi. Dengan demikian, pasien dapat memahami dan maklum
dengan suatu keadaan melalui penjelasan resepsionis yang baik.
Adapun Ketrampilan dasar untuk resepsionis gigi adalah
:
* Keterampilan Administrasi
* Keterampilan Bisnis
* Komunikasi keterampilan
* Pemecahan masalah keterampilan
* Keterampilan Organisasi
* Hubungan Client keterampilan
* Keterampilan Bisnis
* Komunikasi keterampilan
* Pemecahan masalah keterampilan
* Keterampilan Organisasi
* Hubungan Client keterampilan
2. PENGETAHUAN
a.
Pengetahuan umum
Seorang resepsionis harus
mempelajari kemampuan umum, karena mereka menerima pasien dari berbagai budaya,
suku dan bahkan perbedaan negara. Untuk itu mereka harus mengetahui kultur atau
cara menerima pasien dengan latar belakang yang berbeda. Resepsionis juga harus
mengetahui struktur organisasi dan tugas dari masing-masing jabatan di sebuah
klinik. Juga mengetahui denah di kliniknya untuk menunjukkan lokasi apabila
ditanya oleh pasien.
Kemampuan berbahasa Internasional
juga harus dikuasai seorang resepsionis. Bila ini dikuasai oleh resepsionis,
maka ini adalah senjata ampuh yang dapat membawa karir sang resepsionis
melompat setinggi-tingginya. Karena bahasa ini adalah bahasa pergaulan yang
dipakai secara internasional. Bertemu dengan pasien dari negara lain harus
diajak berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
b. Pengetahuan khusus
Seorang reseptionis harus mempunyai
ketelitian, ini menjadi hal yang sangat penting mengingat bahwa resepsionis
adalah orang yang menangani pasien. Sehingga ia dituntut untuk selalu teliti
dalam menghitung pembiayaan pasien, menuliskan dokumen pasien dan hal-hal
penting lainnya yang berhubungan dengan pasien untuk dental receptionist.
Tugas pokok seorang resepsionis,
selain menyambut pasien yang tiba, adalah kemampuannya meberikan informasi dan
fasilitas klinik yang ada. Oleh karena itu, kuasailah informasi tentang apa
yang ada di klinik gigi. Resepsionis harus ramah kepada dokter karyawan lain
dalam klinik, resepsionis harus mengenali berbagai nama dan posisi yang
jumlahnya sangat banyak itu (klinik yang besar). Makanya, beberapa karakter
seringkali menjadi kriteria untuk menjadi seorang resepsionis. Misalnya, pandai
bergaul, ramah, dan sopan.
3. PERILAKU
Penampilan yang baik, rapi dan
bersih, hal ini tidak saja berhubungan dengan kepribadian resepsionis yang
bersih dan rapi, tetapi juga mencakup hal-hal yang ada disekitarnya, misalnya
peralatan kerja seperti alat-alat tulis harus tersusun rapi diatur pada tempatnya.
Pasien akan merasa terkesan dan merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan oleh resepsionis yang baik, rapi dan
bersih.
4. KEPRIBADIAN
Seorang
resepsionis harus memiliki kepribadian yang baik dan menyenangkan, yang
senantiasa selalu siap membantu pasien bila diperlukan, senang berhubungan
dengan pasien dan orang lain serta dapat menjadi pendengar yang baik.
Gigih dan cerdas, seorang
resepsionis selalu mengerjakan pekerjaan yang sama dari pagi hingga sore.
Kebosanan adalah kata pertama yang harus dihadapi. Karena kebosanan bisa
mengarahkan resepsionis pada keteledoran dalam pekerjaannya. Misalnya,
menghadapi pasien dengan wajah yang tidak ramah & senyum yang tidak
tersungging di bibir.
Baik, sopan, ramah, bijaksana. Baik
karena selalu memberikan layanan terbaik kepada pasien baik pasien baru maupun
yang lama. Resepsionis juga harus ramah kepada pasien, karena ini adalah salah
satu cara untuk menampilkan citra baik klinik.
Rasa Tanggung Jawab. Resepsionis
yang bertanggung jawab atas pekerjaaannya selalu berusaha menyelesaikan
tugasnya dengan baik dan tepat waktu tanpa harus selalu diawasi oleh atasannya.
Loyalitas. Seorang resepsionis
dituntut untuk mampu menyelesaikan pekerjaanya. Meskipun ada penambahan jam
kerja dari yang telah ditetapkan, sebagai wujud dari rasa kesetiaannya kepada klinik
dan dokter.
Rasa Tanggap. Dalam hal ini
resepsionis dituntut untuk dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
dalam mengahadapi situasi di kantor depan.
C.
Tugas dan Tanggung jawab Seorang Dental Reseptionis
Tugas utama
resepsionis adalah untuk menjawab semua panggilan masuk dan mengarahkan
panggilan orang yang tepat atau departemen. Resepsionis juga mungkin terlibat
dengan pekerjaan administrasi. Tapi, banyak orang menganggap enteng profesi
resepsionis. Bagi mereka resepsionis tidak lebih dari “ penerima telp “demi
lancarnya komunikasi pasien dengan dokter. Anggapan ini sebenarnya tidak salah,
tetapi kurang tepat. Bagaimanapun saat ini resepsionis bukan lagi sebagai
penerima telp, tetapi merupakan “ pintu gerbang “ dan representasi dari sebuah
klinik.
Sebagai
pintu gerbang sebuah klinik, peran resepsionis ikut menentukan kredibilitas
klinik. Resepsionis harus mampu mengerjakan tugas adminintrasi yaitu mendata
siapa saja pasien yang ada dan akan datang ke klinik. Dia juga harus ramah dan
supel sehingga mampu berkomunikasi dengan semua orang, baik di lingkungan
internal klinik maupun dengan orang luar. Karena setiap pasien yang datang
setelah bertemu dengan security tentunya untuk bisa bertemu dengan seorang dokter
yang akan dituju pasti akan berhadapan dengan resepsionis.
Dengan
serangkaian tugas yang cukup kompleks, profesi resepsionis semakin penting saja
dalam dunia bisnis saat ini. Perusahaan pun tidak segan untuk memberikan gaji
yang cukup besar bagi Resepsionisnya. Itulah mengapa profesi resepsionis kini
menjadi salah satu profesi yang diidamkan kaum wanita.
Tugas dan tanggung jawab seorang
dental reseptionis itu antara lain:
- Menerima dan menghubungkan telepon masuk kepada pihak yang dituju.
- Menghubungi nomor telepon yang ingin dituju atas permintaan-permintaan pihak terkait.
- Menyampaikan pesan kepada pihak internal maupun eksternal bilamana yang bersangkutan berhalangan untuk menerima memeriksa atau pemeriksaan tersebut dan mencatat pesan yang perlu disampaikan.
- Menerima kedatangan pasien dengan ramah dan sikap yang professional.
- Mencatat dalam log book telepon masuk dan keluar.
·
Memberi bantuan petunjuk akan lokasi
tempat yang diminta kepada para pasien.
·
Memberikan informasi
berkaitan dengan klinik.
·
Memberikan bantuan
kepada setiap pasien bila memerlukan.
·
Mendaftarkan pasien
baru sesuai dengan peraturan klinik.
·
Membantu pasien untuk
menyelesaikan segala bentuk dan dokumentasi yang diperlukan.
·
Mengverifikasi dan
memperbarui informasi pasien.
·
Menginformasikan pasien
prosedur klinik gigi dan kebijakan.
·
Memindahkan pasien
melalui janji sesuai dengan jadwal.
·
Memasukkan semua
informasi pasien yang relevan ke dalam sistem data.
·
Memelihara dan
mengelola catatan pasien sesuai dengan peraturan privasi dan keamanan.
·
Merespon dan memenuhi
permintaan informasi.
·
Mengkonfirmasi janji
yang akan datang dan ingat sesuai dengan peraturan klinik.
·
Cek jadwal janji
sehari-hari.
·
Mengatur grafik pasien
untuk janji hari berikutnya.
·
Mengisi pembatalan pelayanan
atau pemeriksaan.
·
Mengatur rujukan ke
spesialis medis lainnya.
·
Praktikum pengiriman
tepat.
·
Mengumpulkan dan
pembayaran penerimaan dari pasien pada saat pengobatan.
·
Menginformasikan pasien
pilihan rencana perawatan.
·
Mengatur jadwal
pembayaran dengan pasien.
·
Mempersiapkan formulir
klaim untuk asuransi gigi.
·
Mengatur dokumen
pendukung klaim asuransi.
·
Memantau dan
mempertahankan persediaan perlengkapan klinik gigi.
·
Menjaga privasi pasien,
kariyawan lain, dan dokter.
·
Menjalankan tugas
resepsionis dengan baik.
D. Hal-Hal
yang Harus Diperhatikan oleh Dental Receptionist
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
seoran resepsionis saat menerima pasien dan klien:
- Jangan biarkan pasien menunggu terlalu lama. Perhatikan kepentingan-kepentingan pasien. Jika orang yang hendak ditemui tidak ada atau sedang pergi, tanyakan apakah dia bersedia menunggu.
- Jangan mengunyah permen karet atau makana kecil saat menghadapi pasien atau saat menerima telepon, (ketika anda sedang makan, orang di telepon seberang bisa mendengarnya).
- Sebaiknya anda tidak bergerombol dengan teman-teman anda di meja resepsionis, apabila untuk keperluan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Misalnya membuka plastik dagangan, mengocok undian arisan, dan lain-lain.
- Singkirkan pernak-pernik yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dari atas meja monitor komputer anda.
- Jangan mondar-mandir di ruang pasien dengan sandal atau penampilan yang tidak rapi.
- Jangan terlalu sering mengobrol atau bergosip dengan teman-teman anda.
Hal diatas bisa menjadi tolok ukur untuk seorang
dental receptionist dari dokter atau atasannya bahkan bagi pasien yang datang
ke klinik.
E. Yang Harus
Dikembangkan oleh Dental Receptionist untu Klinik yang Lebih Baik
Bagi
kebanyakan resepsionis gigi yang bekerja baik di klinik, puskesmas maupun rumah
sakit, pola pengembangan klinik gigi tentu tidak terlalu akrab dalam
pemikirannya, hal ini dapat dimaklumi karena sistem pelayanan yang pada umumnya
bersifat top down (diatur dari atas). resepsionis gigi seakan-akan sudah
terpuaskan saja menjadi pelaksana paling depan dalam sebuah sistem pelayanan
kesehatan gigi yang sudah terpola secara seragam. Dan hasilnya adalah, sebagian
besar resepsionis gigi dari dulu sampai sekarang seolah-olah terperangkap dalam
rutinitas yang membosankan tanpa tahu harus mulai dari mana untuk menjadi
inovatif dan lebih kreatif. Oleh karenanya, menjadi penting untuk memahami
secara bertahap mengenai aspek strategis yang dapat dipertimbangkan untuk
diperbaiki dalam pelayanan kesehatan gigi.
1.
SISTEM PENGELOLAAN PASIEN
Dalam
mengelola pasien, rsepsionis gigi harus mampu menempatkan diri sebagai dental
asisten dan perawat yang mumpuni, seorang rsepsionis gigi harus menguasai
teknik-teknik berikut :
a.
Berkomunikasi yang efektif pada waktu menerima dan menangani pasien
b. Mencatat
data pasien secara baik
c. Mengatur
sistem perjanjian dan penjadwalan pasien
d.
Memelihara hubungan baik dengan pasien / klien
2.
SISTEM KEUANGAN / PEMBIAYAAN
Resepsionis
gigi mutlak harus menguasai keterampilan sebagai seorang kasir, bendahara,
akuntan dan petugas asuransi. Teknik-teknik yang harus dikembangkan adalah :
a. Tariffing
(penentuan tarif yang diperhitungkan secara cermat)
b. Sistem
asuransi dan klaim
c. Sistem
pencatatan pemasukan dan pengeluaran keuangan yang akurat.
3.
SISTEM PENATAAN RUANGAN
Dalam
penataan ruangan akan sangat tergantung dari rancangan umum gedung yang
ditempati, tetapi prinsip strategis yang dapat dijadikan pegangan adalah
sebagai berikut :
a. Tata
ruang harus dapat memastikan adanya sirkulasi udara yang baik
b. Sistem
pembuangan limbah yang terjamin keamanannya
c. Tata
letak perlengkapan dan peralatan yang memungkinkan pergerakkan yang leluasa
d.
Penggunaan dental unit, perlengkapan kantor seperti kursi dan meja yang
ergonomis
e.
Pengaturan area yang jelas antara area resepsionis, administrasi, ruang tunggu,
ruang sterilisasi, ruang alat dan bahan serta ruang perawatan dan lain-lain.
Hal ini harus dikembangkan guna menjamin kenyamanan dan keselamatan serta
privacy dalam bekerja.
f. Setiap
ruangan klinik hendaknya didesain sebagai ruangan yang dapat memberikan
kenyamanan kerja, baik bagi operator maupun bagi pasien, hal ini menyangkut
tata warna, dekorasi dinding dan seterusnya.
4.
SISTEM INFORMASI
Saat ini, sistem informasi sangat identik dengan
sistem informasi berbasis komputer, ada banyak keuntungan dari tata cara
pengelolaan data, informasi serta dokumen yang didukung oleh perlengkapan keras
dan lunak komputer. Sistem informasi komputer di klinik gigi dapat berupa :
a. Software
registrasi pasien
b. Software
keuangan
c. Software
pengelolaan alat, bahan dan barang
d. Software
perjanjian pasien
Kesemua
software itu bisa dibangun dalam sebuah sistem yang terintegrasi yang sangat
membantu perawat gigi dalam bekerja secara cepat, akurat dan hemat.
5.
TATA HUBUNGAN KERJA DALAM ORGANISASI
Ada banyak
yang dapat dilakukan oleh seorang resepsionis gigi dalam mengembangkan tata
hubungan organisasi guna membangun klinik gigi yang efektif dan efisien,
diantaranya adalah :
a. Selalu
menjaga hubungan baik antar petugas (sejawat resepsionis, perawat gigi, dokter
gigi, dan lain lain)
b. Selalu
bersikap profesional dan menjaga etika di lingkungan kerja
c. Membangun
sistem penjadwalan pekerjaan yang adil (fair)
d.
Senantiasa mentaati peraturan yang berlaku
e.
Memelihara kebersamaan dan saling tolong menolong antara sesama petugas baik
lintas program maupun lintas sektor.
F.
Lingkungan karir Dental Receptionist
Persyaratan keterampilan semua
indikator yang baik dari jalur karir yang mungkin untuk resepsionis gigi .
Setiap keahlian , dalam kombinasi dengan pengalaman dalam praktek gigi , adalah
motif karir potensial. Keterampilan administrasi dan bisnis dapat baik membawa
ke posisi maju dalam manajemen dan administrasi klinik gigi besar , rumah sakit
, dan praktek swasta .
Ini posisi yang lebih tinggi baik
dalam hal kemajuan karir dalam industri perawatan kesehatan pada umumnya ,
dalam banyak kasus . Pengalaman di sektor pelayanan kesehatan merupakan
kebutuhan utama untuk posisi yang lebih tinggi , khususnya dalam manajemen dan
administrasi , di mana masalah teknis dalam perawatan kesehatan sangat terkait
erat dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk peran yang lebih tinggi .
Keterampilan organisasi yang
terlibat dalam praktek gigi adalah pelatihan yang baik untuk posisi yang lebih
tinggi di dasar peran resepsionis / administrator , juga, dan dapat menyebabkan
pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi dengan praktek besar mencari staf yang
berpengalaman dengan referensi yang baik . Pada tingkat yang lebih tinggi , pengalaman
praktis ini juga diterjemahkan ke dalam peran pelatihan bagi supervisor dan
manajer .
G. Langkah-Langkah
Menjadi Dental Receptionist
Lulusan
SMA dapat mengikuti program pelatihan resepsionis gigi yang berlangsung selama
empat belas minggu. Dengan pelatihan yang singkat ini, peserta dapat menjadi
resepsionis gigi pada setiap klinik gigi . Karena resepsionis gigi menghibur
pasien dan pasien potensial, calon harus didekati, ramah, dan keluar. Peserta
memberikan formulir untuk pasien untuk mengisi sebelum memulai pengobatan. Sebuah
janji baru diberikan kepada pasien setelah pengobatan untuk layanan gigi tindak
lanjut. Menjadi resepsionis gigi membutuhkan kandidat yang akan diselenggarakan
dalam menangani informasi pasien. Para catatan pasien juga dirahasiakan.
Melalui
pengetahuan tentang gigi dan mulut, resepsionis gigi dapat membuat layanan
dokter gigi lebih menyenangkan. Karena resepsionis gigi juga memberikan penerimaan
pengobatan kepada pasien, kesadaran kandidat dari biaya perawatan gigi adalah
penting.
Di
klinik gigi, profesionalisme diperlukan dari resepsionis gigi. Sebuah
penampilan rapi yang diminta dari resepsionis setiap saat. Semua peralatan yang
digunakan untuk perawatan gigi harus disterilkan . Wilayah kerja dokter gigi
juga harus tetap bersih untuk pasien berikutnya untuk dilayani. Resepsionis
gigi dapat berkomunikasi dengan baik dengan dokter gigi untuk diperintahkan
tentang prosedur gigi. Komunikasi yang baik dengan pasien dan pasien yang masuk
juga merupakan keharusan. Resepsionis gigi yang mampu menjaga hubungan baik
dengan rekan-rekan mereka bisa menjadi aset ke dokter gigi. Resepsionis gigi
juga mencerminkan kebijakan dokter gigi.
Resepsionis
gigi juga harus memiliki pengetahuan tentang operasi komputer. Sejak masuknya
data catatan pasien dan sejarah pembayaran selalu dilakukan setelah setiap
janji, resepsionis yang memiliki minimal 30 wpm dalam kecepatan mengetik
memiliki keunggulan. Istilah medis untuk perawatan dan prosedur gigi akan membuktikan
bermanfaat bagi resepsonis. Tergantung pada jam kerja dokter gigi, resepsionis
gigi terus tinggal di klinik gigi bahkan tanpa pasien. Sebagai wakil dari
dokter gigi, resepsionis gigi memastikan bahwa klinik gigi mempertahankan citra
positif kepada pasien.
Bentuk
asuransi dan klaim juga diajukan melalui resepsionis gigi. Mampu menyimpan
file-file rahasia ini adalah suatu keharusan. Resepsionis gigi akan terus
dicari di masa depan. Dokter gigi selalu membutuhkan resepsionis gigi untuk
membuat pekerjaan mereka jauh lebih tertahankan dan baik. Melalui resepsionis
gigi terpercaya, dokter gigi dapat menerima umpan balik positif dari pasien
tentang klinik gigi. Lebih banyak pasien dapat dirujuk ke dokter gigi juga
melalui pekerjaan yang baik dari resepsionis gigi.
Gelar
pendidikan umum atau ijazah sekolah tinggi, Pengetahuan tentang
terminologi gigi, prosedur dan diagnosis, Pengetahuan tentang komputer dan
perangkat lunak yang relevan aplikasi, Pengetahuan Tentang Prosedur
Administrasi Dan Administrasi Umum, Pengetahuan Tentang Asuransi Gigi.
Calon
Dental Resepsionis harus Mengetahui Kompentensi Kunci Sebagai Berikut :
1. Keterampilan
Komunikasi
2. Pengumpulan
Informasi Dan Manajemen
3. Perencanaan
Dan Pengorganisasian
4. Ketepatan
dan Kerja Tim
5. Keterampilan
Layanan Pelanggan
6. Penyesuaian
dan Kerahasiaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dental
reseptionis atau resepsionis gigi adalah seseorang yang bekerja di sebuah
klinik. Dimana resepsionis inilah yang menjadi gerbang dari sebuah klinik
karena para pasien atau pasien yang datang akan bertemu pertama kali oleh
seorang receptionist. Sebuah klinik dan dokter gigi membutuhkan resepsionis
untuk mempermudah pekerjaannya dalam menangani pasien.
B. Saran
Semoga
makalah kami ini bisa bermanfaat bagi manusia kelak. Dan kami juga meminta
saran dari para pembaca sehingga makalah kami tidak berhenti disini saja tapi
bisa mengikuti zaman kelak.
Daftar Pustaka
Alim, I., & Achmad, R. Y. (2011, Mai 22). amazingpublicspeaking.
Diambil kembali dari Menjadi Resepsionis Handal:
amazingpublicspeaking.wordpress.com
Ariani, A. (2014, September 21). Welcome
Gaiss In My Blog :)). Diambil kembali dari Makalah Dental Reseptionist: http://apriariani.wordpress.com/2014/09/21/makalah-dental-resepsionist/
Ar-Risal, A. (2010, Juli 27). AKHSANUR
BLOG'S. Diambil kembali dari Dental Unit:
http://dadang-saksono.blogspot.com
dahlan, z. (2008, juli 20). blogzaeni
per-gigi-an. Diambil kembali dari mengembangkan klinik gigi yang efektif
dan efesien: zaenidahlan.wordpress.com
Jati, A. (2013, Desember 15). Sejuta
Pengetahuan. Diambil kembali dari Syarat-Syarat Menjadi Resepsionis yang
Baik: jatianggia.blogspot.com

0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda